Rabu, 22 Oktober 2014

Malam Di Bawah Mentari

Angin bersiul lagi,
Di tepi perjalanan,
Daun-daun gugur menemani aku,
Di bawah limpahan cahaya neon,
Sedikit terang di tengah kelam nya malam,

Rembulan sudah terlalu terang
ketika ini,
Kerana ia mengingatkan aku pada lirikan mata mu,
Angin masih bersiul,
Bagai bisikan suara mu yang menyentuh kalbu ku,
Dedaunan semakin rancak berguguran berserakan pada muka aspal yang lembab,
Terasa seperti kita sedang berlari bersama ketawa riang yang memecah sunyi nya perasaan ku ketika ini,

Maka sejak tamatnya malam ini,
Akan aku kerahkan segala kudrat,
Supaya malam ini menjadi nyata di bawah mentari.


Tiada ulasan:

Catat Ulasan