Sabtu, 1 Oktober 2016

Soal Demi Soal

Semalam seorang teman ku bertanya,
"Di manakah kita?"
Isi kepala ku bertelagah,
Di antara kenyataan dan penyataan,
Nyatanya "kita di tempat tinggi"
Penyataannya "di manakah kita?"
Aku sendiri pun hilang,
Malah kabur ditelan kabut,

Tahukah masa sukar yang telah aku lalui,
Supaya kita melihat jelas fajar menyinsing,
Supaya jauh kita dari hiruk pikuk dan keheningan,
Hingga yang tinggal cuma angin dan hembusan nafas kita,

Teman ku masih tetap memaku dengan soalnya,
Dan aku mesti memandang jauh ke hujung nyawa,

Tiada ulasan:

Catat Ulasan