Jumaat, 20 Januari 2017

Sajak Buat Sahabat Di Pusara

Bayangnya menjelma menyentuh bicara,
Sejenak hinggap di atas sudut mata,
Menjadi kaca bersinar menyeliputi bola mata,
Suara yang hilang dari suasana,
Seleksa peristiwa menjadi bahan rindu,

Jasanya disebut-sebut,
Hati budinya terukir menjadi prasasti,
Kisah cinta di antara teman dengan teman,
Pedoman menjadikan dia idola sepanjang zaman,

Kemudian ramai yang datang,
Mengaku teman paling dekat lantas meluahkan kerinduan,
Bertanding rasa di antara mereka,
Siapa yang paling merindukan,
Siapa yang lebih rapat,
Siapa yang mengenal lebih lama,
Siapa lebih kenal dengannya,
Siapa yang lebih dicintainya,

Bagi aku yang khilaf,
Dia orang yang baik,
Tak guna dibacakan tentang segalanya itu,
Dia tiada memilih-milih akan siapa yang mahu dicintakan,

Tiada yang dekat.. tiada yang jauh,
Yang pasti...
Kita semua... merinduinya..

Damailah dikau sahabat,
Sungguh itu adalah sebaik-baik tempat berpulang,
Kami akan datang menuruti mu nanti....

*untuk sahabat yang telah pergi....

Tiada ulasan:

Catat Ulasan