Selasa, 15 Januari 2013

Di Atas Pentas Teater.

Di atas pentas teater,
Berhadapan jutaan pasang mata,
Yang menunggu isyarat untuk tertawa,
Mentertawa aku yang sedang terluka,
Mereka suka menonton aku meronta,
Ketika ku menjerit menahan pedihnya luka,
Populariti persembahan aku ini semakin meningkat,
Setelah berulang kali ia terjadi,
Apatah lagi luka mentah yang masih berdarah terhiris lagi,
Berdarah kembali,
Sepi aku di ruang legar bergemanya suara ketawa geli hati,
Mereka suka,
Mereka gemar,
Mereka tak berganjak dari kerusi,
Mereka ketawa tak kering gusi,
Mereka suka,
Mereka gemar,
Populariti persembahan ini semakin lebih tinggi,

Tamat persembahan,
Pentas melabuh tirai,
Mereka bangun serentak,
Memberikan tepukan gemuruh,
Bersungguh-sungguh melontar kata-kata penghargaan dan pujian,
Setelah mereka tadi tertawa menonton aku menahan pedihnya luka.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan