Ahad, 26 Julai 2015

Masih Seperti Dulu

Tadi,
Masih seperti dulu,
Saat helai rambut lembut nya melambai-lambai terbang ditari angin bayu,
Senyuman kecil nya,
Manis yang lebih dari cukup,
Ketika dia rangkul lengan ku, terasa sama hangat nya,
Suara nya,
Semacam irama terindah yang ikut menyusup masuk dalam nafas ku,
Detak jantung ku ikut sama berdendang,
Perkataan nya laksana puisi di antara bintang-bintang,
Bola mata nya menyusun halus warna pelangi menutup keperitan zaman gelap ku yang sayu, mengubat rindu pada kehidupan waktu kecil ku yang indah,

Tadi,
Masih juga seperti dulu,
Lidah yang kelu,
Merendam semua persoalan,
Hanyut ke tengah perasaan terpendam,
Seperti tak mungkin untuk ku labuhkan di pantai jawapan,
Maka tinggal lah mimpi dan angan-angan,
Serta harapan yang tak terlupakan,
Juga persoalan yang tak pernah ku tanyakan, pada nya.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan