Selasa, 1 September 2015

Hati Milik Sendiri

Dalam waktu mendesak,
Menyesak suara meruap,
Mengulir lah tinta sepi,

Hadir mu dari tulisan hidup,
Membaca temu kenal tersuai,
Tersurai dengan tangan pangku erat bersampingan,
Dalam kisah tak pernah lintas,
Menubruk seluruh ingin angan,
Semua mimpi temu bungkam,
Hilang lah sudah gundah kita dalam bidai mentari,

Terus lah seperti ini,
Semacam cahaya jadi perca,
Berbagi kita sama rasa,
Terus lah seperti ini,
Kerana ini harus abadi,
Meski hati milik sendiri.





Tiada ulasan:

Catat Ulasan