Kau punya nama yang disebut-sebutkan, punya wajah yang terpampang,
punya pakaian yang bersih selalu, punya suara yang sahih,
punya jari telunjuk untuk mengarahkan, punya tapak tetap untuk berdiri..
Aku punya nama yang diaibkan, punya wajah yang dilempang,
punya pakaian kotor dan berbau, punya suara yang daif ,
punya jari teluntuk yang puntung, punya tapak hina untuk sendiri.
Tapi aku yang menyebut-nyebut namamu, aku yang melembarkan wajah mu,
aku yang membersihkan pakaian mu, aku yang menyanjung suara mu,
aku saja yang menerima telunjuk mu, aku yang mendukung tapak mu.
Sedang kau lupa dirimu dulu tiada bernama, wajahmu hanya hiasan sampingan,
pakaian mu kusam, tidak bersalin, suara mu seperti anak kecil yang dibawa manja,
tiada iktiraf bagi telunjukmu, tiada tapak untuk kau berdiri..
Kini kau pandai menghina nama ku, melempang wajah ku,
melempar luluh pada pakaian ku, meninggi suara mu padaku,
mengetuk kepala ku dengan telunjuk mu, mencuri tapak kepunyaan ku..
kau lupa.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan